Awan aneh juga muncul di Kota Bandung, Jawa Barat. Salah seorang peneliti Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) melihat jelas awan itu dan mengatakan bahwa awan ini sangat aneh, anomali. Dia baru melihat awan aneh ini untuk pertama kalinya.
Peneliti LAPAN yang melihat secara langsung awan aneh ini bernama Kadarsah. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Meteorologi ini melihat awan aneh itu pada pukul 09.00 hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Awan aneh itu sangat jelas terlihat dari kantor LAPAN di Jl. Pasteur, Bandung.
“Setelah membaca berita di detikcom, saya melihat ke angkasa dan saya melihat awan aneh ini. Tujuh orang teman-teman saya di LAPAN juga menyaksikannya,” kata ahli meteorologi yang akan melanjutkan program doktor di Tokyo Technology Institute di Jepang ini saat berbincang-bincang detikcom, Selasa (1/8/2006).
Pengamatan Kadarsah, awan aneh yang memanjang secara horisontal ini terdiri dari tiga lapis. Lapis yang paling atas, tampak tipis dan pendek. Lapis kedua, awan tampak tebal dan panjang. Dan lapis ketiga, awan tampak pendek tapi tebal.
Kadarsah mengaku awan yang memanjang seperti jalan pesawat jet ini merupakan anomali. “Dari jenis-jenis awan yang saya pelajari selama ini, awan ini sangat aneh dan perlu diteliti apakah ada kaitannya dengan kejadian gempa atau tidak,” ujar dia.
Awan aneh di Bandung ini hilang sekitar pukul 11.00 WIB. Pada pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB, sejumlah warga Jakarta dan Bogor juga melihat awan yang memanjang ini. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), awan aneh ini hanyalah awan biasa, tidak terkait gempa.
0 komentar:
Posting Komentar