Minggu, 18 Juli 2010

Tiga Pencuri Gairah Perempuan

Tiga Pencuri Gairah Perempuan

KURANGNYA libido atau gairah seksual merupakan hal yang umum terjadi di kalangan perempuan. Menurut perkiraan, sebanyak 40 juta perempuan di Amerika Serikat diduga mengalami penurunan libido.
Banyak faktor yang dapat menjadi biang keladi surutnya gairah bercinta perempuan, mulai dari faktor internal yang terdiri atas penyebab fisik (anemia, diabetes, gangguan hormon), sampai penyebab psikologis (depresi, stress, rasa cemas).

Selain hal-hal di atas, sejumlah hal kecil berikut ini juga dapat mencuri gairah perempuan hingga malas melakukan hubungan intim:

1. Kamar berantakan
Kamar tidur yang super berantakan dan terlihat seperti kapal pecah mampu memadamkan gairah bercinta perempuan. Siapa yang tahan melihat seprei kusut, majalah yang berserakan, atau pakaian kotor yang tersampir di sana-sini?

Penelitian sebelumnya mengaitkan kamar berantakan dengan ketidakbahagiaan dan depresi ringan. Namun, sejumlah peneliti melangkah lebih jauh dan mengatakan kamar berantakan dapat menjadi penyebab surutnya libido.

''Kami tahu bahwa perempuan, lebih banyak dibandingkan lelaki, rentan terhadap gangguan kognitif--memikirkan hal-hal lain yang mengganggu aktivitas seks,'' kata Debby Herbenick, Ph.D., penulis 'Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction'.

Menurut Herbenick, kamar tidur yang berantakan bisa meningkatkan gangguan kognitif, sehingga Anda tidak bisa rileks dan fokus ketika bercinta. Oleh karena itu, dia merekomendasikan setiap orang untuk merapikan dulu kamar tidur, dan menyingkirkan hal-hal lain yang mampu menggangu pikiran dari dari dalam kamar.

2. Amarah
Tidak yakin dengan penyebab berkurangnya gairah seksual Anda? Coba pertimbangkan amarah yang terpendam. Menurut Pepper Schwartz, Ph.D., seorang psikolog dan pakar hubungan dari PerfectMatch.com, amarah merupakan penyebab terbesar berkurangnya gairah seksual perempuan.

''Perempuan yang menyimpan amarah terhadap pasangannya--entah itu kekesalah karena pasangan tidak membantu pekerjaan rumah atau sesuatu yang lebih serius--merasa enggan berhubungan seks. Amarah menyurutkan gairah,'' katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, cari pemicu kemarahan dan hadapi. Jangan biarkan amarah menjadi racun dalam hubungan Anda dengan pasangan.

3. Perfeksionisme
''Perfeksionisme menjadi penghalang besar dalam gairah bercinta. Orang yang perfeksionis berpikir dirinya perlu terlihat sempurna dan wangi. Pasangannya harus sempurna dan lingkungan di sekitarnya juga harus sempurna,'' kata Elizabeth Lombardo, Ph.D., MS. PT, seorang psikolog dan terapis fisik di Dallas, AS.

Karena tuntuntannya yang besar terhadap kesempurnaan, seorang perfeksionis terlalu stress memikirkan kekurangannya sehingga tidak mampu menikmati waktu bercinta dengan pasangan.

Untuk mengatasi hal itu, berikan kesempatan bagi diri sendiri dan pasangan. Jadikan momen bercinta sebagai waktu untuk bersenang-senang dan menikmati keintiman, daripada berusaha keras membuat segalanya sempurna.
http://feeds2.feedburner.com/blogspot/Uyxg

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops