“Kami mendapati molekul biologi tercipta di angkasa dan turun ke bumi di bawa oleh meteroit yang jatuh,” kata Daniel Glavin dari Goddard Space Flight Center NASA.
Protein yang merupakan pendukung molekul kehidupan, digunakan untuk semua hal mulai dari struktur rambut hingga enzim.
Molekul asam amino dapat diproduksi dalam dua cara dan keduanya mirip seperti tangan. Kehidupan berdasarkan asam amino kiri dan tidak dapat dicampurkan.
“Jika dicampur, kehidupan akan seperti telur orak arik, berantakan. Kehidupan tidak bekerja berdasarkan campuran asam amino kiri dan kanan. Tapi pertanyaannya mengapa kehidupan memilih asam amino kiri, bukan sebaliknya,?” kata
Jason Dworkin dari NASA Goddard penulis kedua laporan itu.
Selama empat tahun, tim menganalisa secara hati-hati contoh meteroit yang banyak mengandung karbon, disebut carbonaceous chondrites. Peneliti mencari ke dalam isovaline asam amino dan menemukan tipe carbonaceous meteorit ternyata lebih bersifat sisi kiri.
“Penemuan isovaline kiri di berbagai meteroit mendukung teori asam amino dibawa ke bumi oleh asteroit dan komet dibandingkan kehidupan protein kiri yang ada di bumi asli,” kata Glavin.
Asam amino bisa diganti dari kiri ke kanan, atau dibalik lagi dengan reaksi kimia yang dibuat dari radiasi atau temperatur. Ilmuwan melihat di isovaline karena memiliki kemampuan bertahan selama miliaran tahun dan sangat jarang digunakan oleh kehidupan.
“Meteorit yang kami pelajari dari sebelum bumi terbentuk lebih dari 4,5 miliar tahun lalu,” katanya.INILAH.COM
0 komentar:
Posting Komentar