Di antara 400 jenis gas yang terkandung di dalam kentut, terdapat gas-gas seperti skatol, indole, metana, nitrogen, serta gas-gas lain yang berbau menyengat. Karena itu kalau kita memakan makanan yang mengandung banyak protein seperti telur, kentut kita akan berbau menyengat.
Tetapi kalau kita makan makanan yang mengandung banyak lemak atau karbohidrat ( makanan ini banyak mengandung gas metan dan karbondioksida), jumlah kentut yang dikeluarkan banyak dan bersuara keras, tapi tidak terlalu bau.
Beda jadinya kalau kita makan makanan yang mengandung protein, jumlah kentutnya sedikit dan suaranya kecil, tetapi baunya menyengat.
http://www.langitberita.com/tanyakenapa/23755/kenapa-kentut-yang-tidak-berbunyi-baunya-busuk/
0 komentar:
Posting Komentar